BAB 1
INFO MENGENAI APLIKASI
1.1 Aplikasi Sistem Administrasi Penjualan Dan Pembelian
Sebuah
perusahaan, baik itu skala kecil, menengah, atau besar, bahwa aplikasi
berbasis data adalah sebuah keharusan agar memudahkan operasional
perusahaan tersebut, salah satunya dalam memperoleh data. Oleh karena
itu Aplikasi Sistem Administrasi Penjualan Dan Pembelian saya coba
hadirkan secara sederhana namun informatif yang memiliki Menu Utama
seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1 : Menu Utama
Gambar 2 : Form Pegawai - Data Umum
Gambar 3 : Form Pegawai - Data Penjualan Yang Dilakukan
Pada form pegawai tab Data Umum (Gambar 2) berisi data pegawai yang bisa anda perbaharui, edit atau hapus. Pada tab Data Penjualan Yang Dilakukan (Gambar 3)
memberikan informasi produk apa saja yang telah di jual oleh pegawai.
Semakin banyak produk yang di jual menunjukkan bahwa pegawai tersebut
proaktif terhadap pelanggan. Dan informasi
yang di sajikan tidak dapat di edit atau di hapus, karena data secara
otomatis muncul bila kita telah melakukan transaksi penjualan di Form
Transaksi Penjualan yang akan kita bahas pada bab selanjutnya.
Gambar 4 : Form Vendor - Data Umum
Gambar 5 : Form Vendor - Data Produk
Gambar 6 : Form Vendor - Produk Yang Dibeli
Pada form vendor tab Data Umum (Gambar 4), data vendor bisa anda perbaharui, edit atau hapus. Pada form vendor tab Data Produk (Gambar 5), berisi informasi produk apa saja yang di miliki vendor tapi data tersebut tidak bisa anda edit atau hapus. Karena data tersebut otomatis muncul bila anda telah mengisi data di Form Produk. Pada form vendor tab Produk Yang Dibeli (Gambar 6) berisi informasi tentang produk-produk vendor yang kita beli. Datanya
tidak bisa anda edit atau hapus, karena data secara otomatis muncul
bila kita telah melakukan transaksi pembelian di Form Transaksi
Pembelian, yang akan kita bahas pada bab selanjutnya.
Gambar 7 : Form Produk - Data Umum
Gambar 8 : Form Produk - Data Penjualan/Pembelian
Gambar 9 : Form Produk – Stok Produk
Pada form produk tab Data Umum (Gambar 7) berisi
data umum tentang produk. Saat kita mengklik tanda panah kecil di
samping field ID Vendor, data vendor sudah harus ada di sana, namun
bukan ID vendor yang muncul tapi Nama Vendor.
Tujuannya agar pengguna data tidak bingung. Bila kita mengisi ID
vendor, akan timbul pertanyaan, milik siapa ID tersebut. Lucu kalo kita
harus membuka form vendor hanya untuk melihat nama vendor walaupun tidak
ada larangan.
Pada form produk tab Data Penjualan/Pembelian (Gambar 8)
berisi data mengenai produk vendor yang telah di beli atau di jual oleh
suatu perusahaan. Data yang di dapat muncul secara otomatis bila kita telah melakukan transaksi penjualan dan pembelian.
Pada form produk tab Stok Produk (Gambar 9) berisi informasi tentang ketersediaan produk. Data ini juga muncul secara otomatis jika kita telah melakukan transaksi pembelian atau penjualan.
Dapat kita lihat bahwa produk dengan ID ASE 5 Ribu dibeli dengan jumlah
15 (maksimal stok), lalu di jual sebanyak jumlah 2. Dan pada tab stok
produk, stok aktualnyaa sisa 13, itu karena 15-2=13. Dan jumlah produk yang kita jual juga merupakan jumlah produk yang akan kita beli. Jadi perusahaan tidak akan mereka-reka lagi berapa produk yang harus di beli di kemudian hari.
Gambar 10 : Form Transaksi Pembelian
Form Transaksi Pembelian (Gambar 10)
kita gunakan bila kita ingin melakukan segala kegiatan yang berhubungan
dengan pembelian barang, bentuknya dikenal dengan istilah Master-Detail. Pada field ID Vendor data berasal dari table vendor dan field dibuat oleh berasal dari table pegawai. Serta field ID Produk
berasal dari table produk. Masing-masing field berisi nama bukan ID,
tapi berdasarkan ID. Perlu di perhatikan, saat mengisi jumlah produk
yang di beli wajib di sesuaikan dengan stok maksimal di tabel tblProduk.
Jika tidak sesuai, hasil stok produk akan rancu. Jadi, anda harus
menggunakan validasi agar user tidak mengisi lebih dari jumlah maksimal
stok.
Gambar 11 : Form Transaksi Penjualan
Form Transaksi Penjualan (Gambar 11)
kita gunakan bila kita ingin melakukan segala kegiatan yang berhubungan
dengan penjualan barang, bentuknya dikenal dengan istilah Master-Detail. Data field Dibuat Oleh
berasal dari table pegawai dengan bentuk combo box. Sama halnya dengan
form pembelian, field ID Produk berasal dari table produk dan nama
produk otomatis muncul menggantikan ID produk.
Seperti
yang telah di sebutkan, setelah kita melakukan transaksi baik itu
pembelian ataupun penjualan, data tersebut akan tersebar dan muncul
secara otomatis pada form Pegawai, Produk dan Vendor sesuai tabnya
masing-masing.
Gambar 12 : Form Rincian Pembelian
Gambar 13 : Form Rincian Penjualan
Gambar
14 : Laporan Pembelian
Gambar
15 : Laporan Penjualan
Pada Laporan Pembelian (Gambar 14) dan Laporan Penjualan (Gambar 15) dapat dilihat bahwa laporan tersebut tidak hanya menampilkan transaksi perbulan tapi juga menghasilkan laporan transaksi pertahun. Total penjualan perbulan di grup berdasarkan Nama Bulan. Setelah anda melihat-lihat laporan tersebut, anda bisa langsung mencetaknya.
Gambar
16 : Laporan Penjualan Produk Terbanyak
Pada contoh laporan penjualan produk yang paling banyak terjual, informasi yang ditampilkan dapat di jadikan acuan dalam menyediakan produk yang paling diminati pelanggan atau bisa dikatakan produk andalan. Sehingga pengambil keputusan dalam sebuah perusahaan dalam membeli produk akan mudah.
Gambar
17 : Laporan Data Pegawai
Gambar
18 : Laporan Data Vendor
Gambar
19 : Laporan Data Produk
Pada Laporan Data Pegawai, Vendor dan Produk (Gambar 17-19), sudah jelas
sekali bila data berasal dari table Pegawai, Vendor dan Produk, semua
ditampilkan berdasarkan huruf besar. Namun ada perbedaan dalam laporan produk,
data ditampilkan tanpa field foto, gambar atau logo, tapi anda bisa menambahkan
bila di perlukan.
Tampaknya pembahasan pada bab ini sudah selesai, karena semua layout
telah saya tampilkan. Dan untuk penjelasan yang lebih detail kita lanjut ke bab
berikutnya. Tapi kalau anda ingin beristirahat sejenak...tidak masalah.Maaf agak lama baru update data, sibuk di real. Oke kita lanjut ke Bab 2.
BAB
2
MEMBUAT
DATABASE DAN TABLE
2.1 Table Pegawai
Pada bab ini fokus kita membuat
database dan table. Tanpa database, kita tidak dapat membuat table, query, form
dan laporan. Karena database adalah inti dari sebuah program aplikasi. Segala
sesuatu yang dapat di gunakan untuk menampilkan, menyimpan, mengedit ataupun
menghapus data dalam suatu aplikasi pasti ada databasenya.
Langkah-langkah
pembuatan database:
1. Buka
Aplikasi Microsoft Office Access (Selanjutnya saya akan menulis Access saja).
Saya menyarankan anda menggunakan Microsoft Access 2007 atau yang lebih baru.
Di sini saya tidak akan memberitahu bagaimana cara membuka Access, karena itu
di luar lingkup pembahasan kita.
2. Setelah
Access terbuka (Gambar 20), klik Blank
Database. Di pojok kanan bawah pada kolom Field Name isi nama database, lalu klik create.
Gambar
20 : Tampilan Awal Microsoft Office Access 2007
1. Bila
muncul tampilan Table Tools (Gambar 21),
klik tombol View yang terletak di
pojok kiri atas (Lihat panah di gambar), maka akan muncul jendela yang
memerintahkan anda untuk mengisi nama table terlebih dahulu sebelum membuat
table baru. Beri nama tblPegawai
untuk membuat table pegawai. Untuk memudahkan pengenalan file kita nantinya,
mari kita biasakan untuk penamaan table menggunakan awalan tbl, untuk form kita
menggunakan frm, untuk query kita menggunakan qry dan untuk laporan kita
menggunakan rpt lalu di ikuti dengan huruf besar untuk setiap awal kata.
Gambar 21 : Table Tools – Jendela Penamaan Table
1. Atur
propertis tblPegawai seperti di
bawah ini:
Field Name
|
Data Type
|
Description
|
IDPegawai
|
Text
|
|
Nama
|
Text
|
|
Alamat
|
Text
|
|
Kota
|
Text
|
|
Telepon
|
Text
|
|
Email
|
Text
|
|
Foto
|
Attachment
|
|
Catatan
|
Memo
|
Primary Key : IDPegawai
Caranya : Letakkan kursor pada field IDPegawai.
Klik kanan, pilih Primary Key, atau
klik tombol bergambar kunci di sebelah kiri atas. Maka
akan muncul gambar
kunci di sebelah kiri IDPegawai.
Gambar 22 : Table Tools – Design View Table Pegawai
1. Pada
Field Properties IDPegawai atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(No Duplicates)
|
Gambar 23 : Table Tools – Pengaturan Field Properties General IDPegawai
2.2 Table Vendor
Langkah-langkah
pembuatan table vendor:
1. Pada
Menu Bar klik Create, pada Ribbon
klik Table. Maka akan muncul seperti
gambar 21, lalu klik tombol view. Beri nama tblVendor.
2. Atur
propertis tblVendor seperti di bawah
ini:
Field
Name
|
Data Type
|
Description
|
IDVendor
|
Text
|
|
Nama
|
Text
|
|
Alamat
|
Text
|
|
Kota
|
Text
|
|
Telepon
|
Text
|
|
Email
|
Text
|
|
Logo
|
Attachment
|
|
Catatan
|
Memo
|
Primary Key : IDVendor
Caranya : Letakkan kursor pada field IDVendor.
Klik kanan, pilih Primary Key, atau
klik tombo bergambar kunci di sebelah kiri atas. Maka
akan muncul gambar
kunci di sebelah kiri IDVendor.
3. Pada
Field Properties IDVendor atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(No Duplicates)
|
2.3 Table Produk
Langkah-langkah
pembuatan table produk:
1. Pada
Menu Bar klik Create, pada Ribbon
klik Table. Maka akan muncul seperti
gambar 21, lalu klik tombol view. Beri nama tblProduk.
2. Atur
propertis tblProduk seperti di bawah
ini:
Field
Name
|
Data Type
|
Description
|
IDProduk
|
Text
|
|
IDVendor
|
Text
|
|
NamaProduk
|
Text
|
|
Kategori
|
Text
|
|
NoSeriProduk
|
Text
|
|
HargaBeli
|
Number
|
|
MinimalStok
|
Number
|
|
MaksimalStok
|
Number
|
|
Keterangan
|
Memo
|
Primary Key : IDProduk
Caranya : Letakkan kursor pada field IDProduk.
Klik kanan, pilih Primary Key, atau
klik tombol bergambar kunci di sebelah kiri atas. Maka
akan muncul gambar
kunci di sebelah kiri IDProduk.
3. Pada
Field Properties IDProduk atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(No Duplicates)
|
4. Pada
Field Properties IDVendor atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(Duplicates OK)
|
Lookup
|
|
Display
Control
|
Combo
Box
|
Row
Source Type
|
Table/Query
|
Row
Source
|
(lihat
keterangan)
|
Bound
Column
|
2
|
Column
Count
|
1
|
Column
Heads
|
No
|
Column
Widths
|
0;2,5
cm
|
Keterangan:
1. Pada
Row Source klik tanda titik 3 (...) di sebelah kanan, untuk memunculkan letakkan
kursor pada kolom kanan row source. Setelah di klik maka akan muncul Query Builder dan jendela Show Table.
2.
Pilih table tblVendor, lalu tutup
jendela show table. Untuk Field pilih
IDVendor dan Nama. Dan Sort berdasarkan
field nama. Jika dalam bahasa SQL = SELECT tblVendor.IDVendor, tblVendor.Nama
FROM
tblVendor ORDER BY tblVendor.Nama;
3. Jika
telah selesai tutup query builder, jika ada perintah untuk menyimpan klik Yes.
2.5
Table Transaksi Pembelian
Langkah-langkah
pembuatan table transaksi pembelian:
1. Pada
Menu Bar klik Create, pada Ribbon
klik Table. Maka akan muncul seperti
gambar 21, lalu klik tombol view. Beri nama tblTransaksiPembelian
2. Atur
propertis tblTransaksiPembelian
seperti di bawah ini:
Field
Name
|
Data Type
|
Description
|
IDPembelian
|
Text
|
|
NoFakturBeli
|
Text
|
|
IDProduk
|
Text
|
|
JumlahBeli
|
Number
|
|
HargaBeli
|
Number
|
Primary Key : IDPembelian
Caranya : Letakkan kursor pada field IDPembelian.
Klik kanan, pilih Primary Key. Atau
klik tombol
Bergambar kunci di sebelah kiri atas. Maka
akan muncul gambar kunci di sebelah kiri
IDPembelian.
3. Pada
Field Properties IDPembelian atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(No Duplicates)
|
4. Pada
Field Properties IDProduk atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(Duplicates OK)
|
Lookup
|
|
Display
Control
|
Combo
Box
|
Row
Source Type
|
Table/Query
|
Row
Source
|
(lihat
keterangan)
|
Bound
Column
|
2
|
Column
Count
|
1
|
Column
Heads
|
No
|
Column
Widths
|
0;2,5
cm
|
Keterangan:
1. Pada
Row Source klik tanda titik 3 (...) di sebelah kanan, untuk memunculkan
letakkan kursor pada kolom kanan row source. Setelah di klik maka akan muncul Query Builder dan jendela Show Table.
2.
Pilih table tblProduk, lalu tutup
jendela show table. Untuk Field pilih
IDProduk dan NamaProduk,
dan Sort berdasarkan field nama. Jika dalam
bahasa SQL = SELECT tblProduk.IDProduk, tblProduk.NamaProduk FROM tblProduk ORDER BY
tblProduk.NamaProduk;
3. Jika
telah selesai tutup query builder, jika ada perintah untuk menyimpan klik Yes.
2.6
Table Penjualan
Langkah-langkah
pembuatan table penjualan:
1. Pada
Menu Bar klik Create, pada Ribbon
klik Table. Maka akan muncul seperti
gambar 21, lalu klik tombol view. Beri nama tblPenjualan
2. Atur
propertis tblPenjualan seperti di
bawah ini:
Field
Name
|
Data Type
|
Description
|
NoFakturJual
|
Text
|
|
TglFakturJual
|
Date/Time
|
|
DibuatOleh
|
Text
|
|
NoHPPelanggan
|
Text
|
|
Cara Bayar
|
Text
|
|
TanggalBayar
|
Date/Time
|
|
JumlahBayar
|
Number
|
|
Pajak
|
Number
|
|
Transport
|
Number
|
|
Catatan
|
Memo
|
Primary Key : NoFakturJual
Caranya : Letakkan kursor pada field NoFakturJual.
Klik kanan, pilih Primary Key. Atau
klik tombol
Bergambar kunci di sebelah kiri atas. Maka
akan muncul gambar kunci di sebelah kiri
NoFakturJual.
3. Pada
Field Properties NoFakturJual atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(No Duplicates)
|
4. Pada
Field Properties DibuatOleh atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(Duplicates OK)
|
Lookup
|
|
Display
Control
|
Combo
Box
|
Row
Source Type
|
Table/Query
|
Row
Source
|
(lihat
keterangan)
|
Bound
Column
|
2
|
Column
Count
|
1
|
Column
Heads
|
No
|
Column
Widths
|
0;2,5
cm
|
Keterangan:
1. Pada
Row Source klik tanda titik 3 (...) di sebelah kanan, untuk memunculkan
letakkan kursor pada kolom kanan row source. Setelah di klik maka akan muncul Query Builder dan jendela Show Table.
2.
Pilih table tblPegawai, lalu tutup
jendela show table. Untuk Field pilih
IDPegawai dan Nama. Dan Sort berdasarkan
field nama. Jika dalam bahasa SQL = SELECT tblPegawai.IDPegawai, tblPegawai.Nama
FROM
tblPegawai ORDER BY tblPegawai.Nama;
Jika telah selesai tutup query builder, jika ada perintah untuk
menyimpan klik Yes.
Tujuan pembuatan row source seperti di
atas agar yang muncul nanti di table tblPenjualan, query qryTtransaksiPenjualan
dan form frmTransaksiPenjualan bukan IDPegawai, melainkan nama pegawainya. Tapi
kunci penganturan yang lain agar berhasil terletak pada Field Properties Lookup Bound
Column, Column Count dan Column Widths. Jika ketiga field tersebut anda
setting secara default (aturan standar Access), nama pegawai tidak akan pernah
muncul, yang muncul adalah IDPegawai.
2.7
TableTransaksi Penjualan
Langkah-langkah
pembuatan table transaksi penjualan:
1. Pada
Menu Bar klik Create, pada Ribbon
klik Table. Maka akan muncul seperti
gambar 21, lalu klik tombol view. Beri nama tblTransaksiPenjualan
2. Atur
propertis tblTransaksiPenjualan seperti
di bawah ini:
Field
Name
|
Data Type
|
Description
|
IDPenjualan
|
Text
|
|
NoFakturJual
|
Text
|
|
IDProduk
|
Text
|
|
JumlahJual
|
Number
|
|
HargaJual
|
Number
|
Primary Key : IDPenjualan
Caranya : Letakkan kursor pada field IDPenjualan.
Klik kanan, pilih Primary Key. Atau
klik tombol
Bergambar kunci di sebelah kiri atas. Maka
akan muncul gambar kunci di sebelah kiri
IDPenjualan.
3. Pada
Field Properties IDPenjualan atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(No Duplicates)
|
4. Pada
Field Properties IDProduk atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(Duplicates OK)
|
Lookup
|
|
Display
Control
|
Combo
Box
|
Row
Source Type
|
Table/Query
|
Row
Source
|
(lihat
keterangan)
|
Bound
Column
|
2
|
Column
Count
|
1
|
Column
Heads
|
No
|
Column
Widths
|
0;2,5
cm
|
Keterangan:
1. Pada
Row Source klik tanda titik 3 (...) di sebelah kanan, untuk memunculkan
letakkan kursor pada kolom kanan row source. Setelah di klik maka akan muncul Query Builder dan jendela Show Table.
2.
Pilih table tblProduk, lalu tutup
jendela show table. Untuk Field pilih
IDProduk dan NamaProduk,
dan Sort berdasarkan field nama. Jika dalam
bahasa SQL = SELECT tblProduk.IDProduk, tblProduk.NamaProduk FROM tblProduk ORDER BY
tblProduk.NamaProduk;
Jika telah selesai tutup query builder, jika ada perintah untuk
menyimpan klik Yes.
5. Pada
Field Properties IDPenjualan atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(No Duplicates)
|
6. Pada
Field Properties IDProduk atur
seperti di bawah ini:
General
|
|
Field
Size
|
25
|
Required
|
Yes
|
Allow
Zero Length
|
No
|
Indexed
|
Yes
(Duplicates OK)
|
Lookup
|
|
Display
Control
|
Combo
Box
|
Row
Source Type
|
Table/Query
|
Row
Source
|
(lihat
keterangan)
|
Bound
Column
|
2
|
Column
Count
|
1
|
Column
Heads
|
No
|
Column
Widths
|
0;2,5
cm
|
Keterangan:
1. Pada
Row Source klik tanda titik 3 (...) di sebelah kanan, untuk memunculkan
letakkan kursor pada kolom kanan row source. Setelah di klik maka akan muncul Query Builder dan jendela Show Table.
2.
Pilih table tblProduk, lalu tutup
jendela show table. Untuk Field pilih
IDProduk dan NamaProduk,
dan Sort berdasarkan field nama. Jika dalam
bahasa SQL = SELECT tblProduk.IDProduk, tblProduk.NamaProduk FROM tblProduk ORDER BY
tblProduk.NamaProduk;
Jika telah selesai tutup query builder, jika ada perintah untuk
menyimpan klik Yes.
Tujuan pembuatan row source seperti di
atas agar yang muncul nanti di table tblTransaksiPenjualan, dan form subfrmTransaksiPenjualan
bukan IDProduk, melainkan nama produknya. Tapi kunci penganturan yang lain agar
berhasil terletak pada Field Properties Lookup
Bound Column, Column Count dan Column
Widths. Jika ketiga field tersebut anda setting secara default (aturan
standar Access), nama produk tidak akan pernah muncul, yang muncul adalah
IDProduk.
ASA-Pembelian Dan Penjualan - Bab 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar